Mahendra Siregar melantik 21 kepala daerah OJK

Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar melantik dan mengambil sumpah 21 kepala daerah OJK baik tingkat kepala departemen, direksi, dan wakil direktur di Jakarta.

“Struktur organisasi di seluruh bidang dan pengisian jabatan di OJK merupakan langkah penting dan sangat diperlukan agar OJK dapat berfungsi secara maksimal dan efektif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” kata Mahendra dalam keterangan resminya, Selasa (4 Juni). ).

Mahendra mengatakan, pelantikan 21 kepala daerah OJK ini merupakan tahap akhir dari proses panjang penyaringan sistem talent pool yang pertama kali dilakukan OJK.

Sebelumnya, 30 calon terbaik telah mengikuti Pelatihan Calon Kepala Kantor (PCKO) agar pejabat yang dilantik siap dan cakap serta memiliki karakter kepemimpinan yang kompeten dan baik dalam menjalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah. . , serta penanganan media yang baik.

“Kita membutuhkan Ketua OJK yang memiliki kualitas kepemimpinan, kemampuan membangun komunikasi, berjejaring dan berinteraksi secara efektif dengan seluruh pemangku kepentingan, media dan masyarakat, hal ini sulit ditemukan di satuan kerja di Pusat,” ujarnya.

Hal ini diperlukan guna memenuhi harapan pemangku kepentingan yang semakin meningkat terhadap OJK, yaitu pelaksanaan tugas pengawasan yang semakin luas, termasuk program market behavior, edukasi dan literasi, serta analisis perekonomian daerah dan upaya memfasilitasi dukungan terhadap efektivitas pembangunan. industri/komoditas unggulan. dengan tetap menjaga kehati-hatian.

Adapun 21 pimpinan OJK daerah yang dilantik adalah:

1. Khoirul Muttaqien selaku Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara;
2. Arifin Susanto selaku Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung;
3. Parjiman selaku Kepala OJK Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara;
4. Agus Maiyo selaku Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan;
5. Eko Yunianto selaku Kepala Daerah Khusus OJK Yogyakarta;
6. Roni Nazra selaku Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat;
7. Triyoga Laksito selaku Kepala OJK Provinsi Riau;
8. Robert HP Sianipar selaku Kepala OJK Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara;
9. Otto Fitriandy selaku Kepala OJK Provinsi Lampung;
10. Sinar Danandjaya selaku Kepala Provinsi OJK Kepulauan Riau;
11. Daddi Peryoga selaku Kepala OJK Provinsi Aceh;
12. Andi Muhammad Yusuf selaku Kepala OJK Provinsi Maluku;
13. Ayu Laksmi Syntia Dewi selaku Kepala OJK Provinsi Bengkulu;
14. Rudi Sulistyo selaku Kepala OJK Provinsi Nusa Tenggara Barat;
15. Primandanu Febriyan Aziz selaku Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah;
16. Adzanna Maghribi yang lebih besar selaku Kepala OJK Malang;
17. Melati Usman selaku Kepala OJK Tasikmalaya;
18. Agus Muntholib selaku Kepala OJK Cirebon;
19. Eko Hariyanto selaku Kepala OJK Solo;
20. Ismirani Saputri selaku Kepala OJK Kediri; A
21. Muhammad Mufid selaku Kepala OJK Jember.

Selain itu, Mahendra juga melantik pejabat setingkat Kepala Departemen sebagai berikut:

1.I Made Bagus Tirthayatra sebagai Kepala Audit Khusus, Pengawasan Keuangan Derivatif, Pertukaran Karbon dan Transaksi Efek;
2. Dian Danarsito, selaku kepala departemen audit internal;
3. Adief Razali, selaku kepala departemen pengawasan lembaga keuangan mikro dan lembaga keuangan lainnya;
4. Edi Setijawan, sebagai Kepala Bidang Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengawasan Pengendalian Mutu Lembaga Keuangan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

[Gambas:Video CNBC]